- Pastikan settingan Booting pertama pada komputer adalah CD/DVD ROM.
- Setelah itu masukan CD/DVD Linux Debian Lenny 5.0 jika belum punya silakan download dihttp://kambing.ui.ac.id/
- Lalu pada pilihan selanjutnya kita harus memilih Mode Instalasinya , Mode Instalasinya ada dua macam yaitu Mode Instalasi Berbasis Text dan Mode Instalasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) disini kita akan memilih Graphical Install karna akan menginstall Berbasis GUI
- Pada tampilan selanjutnya memilih bahasa untuk instalasi , pilih English
- Pada tampilan Choose a country, teritorry or area pilih Other
- Pada pilihan Choose a continent or region pilih Asia
- Setelah itu pilih Indonesia
- Lalu memilih jenis Keyboard yang kamu gunakan defaultnya adalah QWERTY/US , pilihAmerican English
- Pada Configure your network pilih Cancel (karna kita akan konfigurasi secara manual)
- Pada tampilan Network Configuration Method pilih Configure Network Manually
- Setelah itu kamu isikan ip address komputer misalnya 192.168.1.1
- Lalu isikan Subnetmask 255.255.255.0
- Setelah itu isikan ip yang sama untuk Gateway 192.168.1.1
- Lalu kamu isi lagi dengan ip yang sama pada Name Server Addresses
- Pada tampilan selanjutnya kamu ganti Hostname sesuka kamu , kalau tidak biarkan saja lalu pilih Continue
- Setelah itu isikan Domain Name misalnya Belajar.com lalu Enter
- Pada Configure the clock sesuaikan dengan daerah tempat tinggal kamu dan tekan Enter
- Pada bagian pembuatan partisi Hardisk pilih Manual
- Setelah itu tekan Enter pada Hardisk yang terbaca
- Pilih YES pada Create new empty partition table on this device
- Tekan Enter pada FREE SPACE
- Lalu pilih Create New Partition
- Ganti partisinya menjadi 1 GB (1GB
adalah kelipatan dari memori komputer jika memory komputer kamu 256 MB
maka isikan 512 MB sekarang kita akan membuat partisi untuk SWAP,
Partisi SWAP adalah Virtual Memory di LINUX )
- Lalu pilih Begining dan Enter
- Lalu pada Partition Setting tekan Enter pada Use as:
- Dan pilih Swap Area dan tekan Enter
- Lalu tekan Enter pada Bootable Flag
- Setelah itu pilih Done setting up the partition
- Lalu pilih lagi FREE SPACE
- Pilih Create new partition
- Lalu ketikan jumlah partisi
- Lalu setelah itu pilih Logical
- Kemudian pilih Done Setting Up The Partition
- Lalu pilih Finish Partitioning and write changes to disk
- Pilih YES pada Write The Change To Disk
- Lalu masukan password untuk ROOT (ROOT adalah Account super user di linux , dengan Acount ini kamu bisa melakukan apa saja)
- Setelah itu isi dengan nama kamu
- Setelah itu isi lagi dengan nama kamu
- Setelah itu isikan password untuk user yang tadi baru kamu buat
- Pilih NO pada Scan Another CD or DVD
- Pilih NO lagi pada Use a Netword Mirror
- Pilih lagi NO pada Participate in the package usage survey
- Setelah itu pilih paket - paket yang akan di install yaitu Web Server , DNS Server , Mail Server dan Standard System (untuk memilih paket tekan Spasi)
- Setelah itu tunggu sampai penginstalan paket yang dipilih selesai
- Setelah itu pilih YES pada Install the GRUB Boot Loader ... (Boot
Loader adalah kelebihan System Linux untuk membuat pilihan Sistem
Operasi komputer jika komputer mempunyai 2 Sistem Operasi)
- Setelah itu pilih Continue untuk menyelesaikan Instalasi Linux Debian Lenny 5.0
- Setelah itu akan muncul GRUB Boot Loader Linux disini kita pilih yang pertama (Karna pilihan pertama kita akan login dengan mode Full Version sedangkan yang kedua hanya untuk login single user mode)
- Setelah itu login dengan user ROOT
- Karena kita akan menginstalkan SO Debian berbasis GUI, maka pada Installer Boot Menu pilih Graphical Install.
- Pada opsi select a language, silakan pilih bahasa yang anda
mengerti. Kita pilih saja bahasa Inggris, agar semakin terbiasa. Maka
pilihlah English, dan klik continue/tekan enter.
- Selanjutnya pilih Lokasi tempat tinggal anda. Namun karena tadi kita
memilih bahasa Inggris, maka beberapa negara seperti Indonesia tidak
tersedia pilihanya. Tapi anda bisa memilih pilihan other. Klik
continue/tekan enter.
- Silakan pilih Benua atau wilayah tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.
- Nah, setelah sampai di halaman ini negara tempat tinggal sobat pasti
ada pada daftar. Termasuk Indonesia pun tersedia. Klik continue/tekan
enter.
- Selanjutnya pada opsi configure locales, kita pilih United States
saja seperti umumnya digunakan orang kebanyakan. Klik continue/tekan
enter.
- Pilih tipe keyboard, umumnya kita menggunakan tipe American English. Klik continue/tekan enter.
- Tunggulah proses Load Installer Component from CD dan Configure the
Network selesai. Jika terjadi kegagalan pada proses Configure the
Network, abaikan saja. Klik continue/tekan enter.
- Karena Linux adalah SO yang bagus untuk sebuah jaringan, sobat pilih
saja Configure Network Manually untuk melakukan konfigurasi IP. Jika
sobat tidak mau melakukan konfigurasi, silakan pilih Do Not Configure
the Network At This Time. Klik continue/tekan enter.
- Masukan IP Address sesuai dengan keinginan sobat, apakah mau yang
kelas a, kelas b, atau kelas c. Saya akan mencontohkan yang kelas c,
misal: 192.168.100.13
- Biarkan netmask seperti pada awalnya, atau jika netmask tidak muncul
maka masukan secara manual. Contoh: netmask untuk kelas C,
255.255.255.0
- Biarkan gateway seperti pada awalnya, atau ketikan seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1.
- Biarkan name server address seperti pada awalnya, atau ketikan seperti pada gateway.
- Selanjutnya, Masukan hostname (pada Windows, Computer name) sesuai
dengan keinginan sobat contoh: debian. Klik continue/tekan enter.
- Pada bagian domain, sobat masukan saja hostname dengan diikuti domain (.com, .net, .org, .sch dll) contoh: debian.net.
- Isi Root Password lalu ulangi pada re-enter passwors sesuai
keinginan anda. Root Password jika pada Windows adalah kata sandi
Administrator . Klik continue/tekan enter.
- Isi New User Fullname, tentunya dengan nama lengkap anda. Klik continue/tekan enter.
- Isi username sesuai keinginan anda. Namun saya sarankan isi dengan
nama depan anda saja. Supaya lebih mudah. Klik continue/tekan enter.
- Isi password untuk user sesuai keinginan. Lalu re-enter password
untuk verify. Saya saranakan password user ini jangan sama dengan
password root. Hal ini dilakukan agar password root yang begitu penting
tidak mudah diketahui. Klik continue/tekan enter.
- Pilih lokasi waktu dengan pilihan lokasi yang terdafar. Pilih kota terdekat dari tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.
- Jika anda pilih Guided-use entire disks, maka anda hanya membuat
satu partisi pada disk. Anda dapat pilih manual untuk mengatur metode
pemartisian dan pembagian partisi. Klik continue/tekan enter.
- Pada select disk to partition, pilihlah partisi yang telah tersedia.
Jika terdapat beberapa pilihan, pilihlah sesuai dengan keinginan
anda. Klik continue/tekan enter.
- Pada partition scheme, pilihlah All files in one partition karena
disana terdapat keterangan "recommended for new user". Klik
continue/tekan enter.
- Jika telah yakin dengan pemartisian yang anda lakukan, klik finish
partitioning and write changes to disk. Klik continue/tekan enter.
- Selanjutnya, pilih Yes saja pada write the changes to disks. Klik continue/tekan enter.
- Tunggulah proses install the base system selesai. Lalu akan muncul
pertanyaan Scan another CD or DVD? Jika anda memiliki paket repository
lain pada Debian maka klik Yes. Namun polih No jika tidak punya. Klik
continue/tekan enter.
- Pilih No saja pada pertanyaan "use a network mirror?".
- Pada opsi Participate in the packed usage survey?, pilih No saja. Klik continue/tekan enter.
- Selanjutnya pada software selection, sobat
dapat memilih perlengkapan apa saja yang akan digunakan. Saran saya,
jika Debian ini hanya akan digunakan sebagai Desktop OS saja dan bukan
sebagai server, maka anda hanya perlu memilih Graphical Desktop
Environment dan System Utilities saja. Klik continue/tekan enter.
- Selanjutnya pada proses instalasi lanjutan akan memakan waktu yang agak lama. Maka tunggulah dengan sabar sampai selesai.
- Setelah selesai, selanjutnya akan ada
pertanyaan Install the GRUB boot loader to the master boot record? Pilih
yes dan Klik continue/tekan enter.
- Lalu tunggu beberapa saat, maka penginstalan pun selesai. Klik continue/tekan enter, lalu PC akan merestart secara otomatis.
- Booting pun dilakukan dengan otomatis. Silakan Login dengan nama user dan user password, klik Login.
- Maka beginilah tampilan Desktop pertama OS Debian.