Senin, 25 Februari 2013

sejarah perkembangan anti virus kel4 marina

SEJARAH PERKEMBANGAN ANTIVIRUS

Sejarah Perkembangan Virus Dan Anti Virus


Perkembangan teknologi informasi yang kian hari kian pesat telah memberikan banyak kemudahan dalam berbagai bidang, hampir seluruh aspek kehidupan saat ini membutuhkan teknologi informasi. Semua pekerjaan terasa jauh lebih mudah dan praktis jika kita memanfaatkan teknologi informasi, misalnya adalah aplikasi perkantoran (microsorf office: word, excel, power point) yg seluruh operasional kerjanya semakin menggantungkan diri dengan teknologi informasi dan komputerisasi. Hampir semua orang mengenal dan menggunakan aplikasi perkantoran ( microsotf office) ini, baik kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran.

Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi bukan hanya hal positif yang berkembang, selalu ada hal negative yang mengikutinya. Salah satu hal negatif tersebut adalah hadirnya virus yang menghambat kerja dan cukup merepotkan sehingga menggangu efisiensi dan efektifitas dari produktifitas kerja banyak orang.

Virus adalah suatu program yang merusak dan menginfeksi sistem yang berjalan normal, karena sifatnya yang merusak, menghambat dan menggangu maka ia disebut virus. Pada tahun 1983, Fred Cohen, seorang lulusan USC adalah orang pertama yang menggunakan istilah virus untuk menggambarkan program komputer perusak dan dapat menyebar sendiri.

Seiring dengan berkembang pesatnya virus maka secara otomotatis juga berkembang anti virus untuk memusnahkan virus tersebut, perkembangan keduanya dalam dunia teknologi informasi bagaikan dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. Apa dan darimana sebenarnya virus itu berasal sayang tidak diketahui secara pasti.

Menurut informasi dari berbagai sumber di internet, virus pertama kali muncul pada tahun 1982 yang bernama [Elk Cloner] di Texas AM & M, virus ini menampilkan pesan dilayar “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!”. Virus ini menyebar pada sistem operasi Apple Disk Operating System (DOS) Versi 3.3 melalui media floppy disk

Pada tahun 1987 muncullah jenis virus baru yang bernama the Leigh yang mulai menerapkan algoritma replikasi di kode pemrogramannya. Virus yang menginfeksi file command.com ini berhasil menular ke banyak sistem yang mengoperasikan DOS. Ternyata banyak yang terinspirasi dengan The Leigh ini, karena setahun berikutnya muncul virus Jerussalem yang menginfeksi hanya pada tgl 13 tiap bulannya dan menghapus program-program yang beroperasi pada hari itu.

Karena perkembangan virus ini dinilai sudah mengganggu pengguna komputer, mulailah dicari cara pencegahan program jahat ini oleh beberapa pengembang independen. Mereka mulai membuat program untuk menghilangkan atau menghentikan aktivitas virus, yang kemudian dikenal dengan antivirus. Perusahaan besar pertama yang membuat antivirus adalah Symantec dengan produk norton antivirus di th 1990.

Hal yang paling menarik adalah begitu anti virus diketemukan dan dikembangkan, perkembangan virus pun seakan tak mau kalah dan semakin menjadi-jadi sehingga menjadi trend yang sangat meresahkan bagi pengguna computer.

Pada awal perkembangannya virus hanya menyerang file program, kemudian pada tahun 1995 virus menyerang dengan metode penularan yang berbeda, kini sasaran utamanya adalah file dokumen produksi Microsoft (Miocrososft Word) yang memanfaatkan kelemahan fitur makro yang ada di program Microsoft, sehingga virus dikenal dengan virus makro.

Perkembangan berikutnya virus komputer mulai melirik media internet sebagai basis penyebaran program mereka. Ide penyebaran virus ini berawal dari keberhasilan Virus Melissa (W97M/Melissa) yang memanfaatkan kelemahan file mikro yang disisipkan ke e-mail, karena pada saat itu banyak pengguna e-Mail yang menggunakan aplikasi e-mail klien seperti Outlook, dan menyimpan kontak penerima disana sehingga dengan mudah melissa menyebar ke daftar kotak yang ada.

Hingga kini serangan virus belum/ tidak bisa dihentikan, bahkan telah tercatat puluhan ribu virus yang telah merusak sistem-sistem komputer yang ada di dunia. Tahun 1995 tercatat sebagai tahun Hacker dan Cracker, karena kedahsyatan virus yang menyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, dan IBM.

Bahkan pada tahun 2003 para analis sepakat menjuluki sebagai “Tahunnya Virus” dikarenakan serangan virus yang terus-menerus dan merusak sistem-sistem komputer di seluruh dunia secara silih berganti yang belum pernah ada sebelumnya seperti ini. Slammer, Blaster dan Sobig, melumpuhkan sejumlah server e-mail dan menimbulkan kerugian material sampai jutaan dolar akibat kehilangan produktivitas.

Berdasarkan data terkini yang penulis dapatkan dari www.virusindonesia.com berikut tercatat 10 virus top periode November 2008 yang perlu diwaspadai, mereka adalah :

1. Riesya Varian
2. Windx-Matrox
3. Bungas.vbs
4. Buxto Varian
5. Hello Baby
6. Virgear
7. Plolonk
8. Autorunme
9. Microso Varian
10. Kalong.vbs Varian


Sedangkan sejarah perkembangan program antivirus dibagi dalam beberapa generasi, yakni sebagai berikut :

• Generasi pertama
Berupa scanner sederhana, antivirus menscan program untuk menemukan tanda-tanda keberadaan signature virus. Teknis ini terbatas hanya untuk mendeteksi virus-virus yang telah dikenal.

• Generasi kedua
Berupa “scanner yang pintar” (heuristic scanner). Antivirus menggunakan aturan-aturan pintar (heuristic rules) untuk mencari kemungkinan infeksi virus.

• Generasi ketiga
Antivirus bekerja berupa jebakan-jebakan aktivitas (activity trap). Program antivirus ini merupakan program yang menetap di memori (memory resident program). Program ini mengidentifikasi virus melalui aksi- aksinya bukan dari struktur program yang diinfeksi.

• Generasi keempat
Antivirus berupa proteksi penuh (full featured protection). Antivirus generasi ini menggunakan beragam teknik antivirus secara bersamaan. Teknik-teknik ini meliputi scanning dan jebakan-jebakan aktivitas.


Beberapa anti virus gratis yang menjadi referensi untuk memusnahkan virus-virus diatas diantaranya adalah PC Mav, Ansav, Free AVG, Kaspersky, Avira, Smadav dan masih banyak lagi. Anti virus tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, oleh karena itu para pengguna computer diharapkan semakin cerdas dan bijak dalam mengaplikasikan komputer dengan mengiukuti terus perkembangan teknologi informasi, sehingga meminimalisir keberadaan virus didalam sistem computer kita. Karena jika tidak begitu keberadaan virus akan sangat mengganggu dan menghambat produktivitas kerja kita,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar